Jumat, 08 Juni 2018

Rasa Yang Sama Dengan Wujud Yang Berbeda

Sebagai pesepak bola senjata yang paling utama adalah sepasang sepatu bola, tetapi berbeda dengan saya yang berposisi sebagai penjaga gawang, Bagi saya yang paling utama adalah selain sepatu bola yaitu glove (sarung tangan). Tidak berbeda dengan seorang prajurit ketika mereka berperang pasti seorang prajurit memilih senjata yang paling nyaman, dan yang paling dia paham cara penggunaannya, demikian dengan pesepak bola pada umumnya.

Saat pertama saya bermain sepak bola di SSB, saya dibelika sepatu berlogo petir. Ketika itu saya belum mengenal sebuah kenyamanan dalam menggunakan sepatu, yang saya tahu hanya lari, menendang menggunakan sepatu khusus sepak bola. Ketika dimana saya belum mengenal brand besar dalam sepak bola seperti NIke, Adidas, Puma, Umbro, Dll.

Seiring bertambahnya usia saya semakin mengerti tetang kenyamanan sebuah sepatu, di tahun 2012 saya kontrak dengan salah satu brand besar asal Amerika, sebelum saya sign kontrak dengan brand asal Amerika tersebut saya terbiasa menggunakan sepatu dari pabrikan Jerman, tetapi karena bicara tentang profesionalisme saya beradaptasi dengan brand asal Amerika tersebut.

Adaptasi saya tidak berlagsung lama, hanya sekitar tiga bulan saya bisa mendapat sebuah kenyamanan dengan sepatu pabrikan Amerika, tetapi sayangnya adalah setiap tiga bulan brand tersebut selalu mengeluarkan warna baru, atau model yang berbeda, sudah pasti ketika sudah mendapat sebuah kenyamanan saya harus beradaptasi ulang dengan sepatu yang baru.

Satu tahun berjalan kontrak dengan pabrikan Amerika saya sudah bisa mendapkan kenyamanan yang sangat luar biasa dengan sepatu yang mereka berikan setiap tiga bulan tersebut, tetapi ada kendala baru saat sudah mendpatkan feel dengan sepatu, dan juga glove. 2014 brand tersebut merubah bentuk, yang signifikan membuat saya harus beradptasi, kendala saya ketika itu terkadang sepatu yang saya gunakan sedikit tidak setabil di kaki, atau terlalu kecil dibagian depan, pada akhirnya saya harus melepas bagian alas yang ada di dalam agar membuat saya lebih nyaman menggunakannya.

Mungkin karena sepatu itu di disaign untuk mengikuti lekukan kaki para pemain terbaik di Eropa, dan yang belum tentu cocok juga bagi saya. Sepatu yang saya gunakan itu yang selalu di gunakan oleh legend dari Italy ya itu Pirlo.

Pada 2018 saya memutuskan pindah tipe sepatu, dari Tiempo, ke Magista. Di sepatu tersebut saya benar-benar merasakan sentuhan yang berbeda, sentuhan tersebut mengingatkan saya seperti pertama kali menggunakan sepatu pabrikan U.S (Uncle Sam) tersebut.

Sepanjang 2014-2017 semestinya pencarian saya sudah berakhir, karena saya sudah menemukan sebuah sentuhan yang sangat mirip seperti di tahun pertama kali saya berkerja sama dengan brand asal Paman Sam tersebut.

Bagi saya kenyamanan alas kaki untuk pertandingan yang utama, karena saya tidak mau cedera, atau salah mengambil sebuah keputusan dipertandingan karena kesalahan faktor memilih senjata.

Rasa yang sama telah saya temukan kembali walau dengan wujud yang berbeda!!



                                                                                                                                  Tamat....

2 komentar:

  1. Sebagai pesepak bola senjata yang paling utama adalah sepasang sepatu bola,
    Suka bertaruh judi bola ? sekarang sudah praktis
    bisa bermain kapan saja dan dimana saja
    kami tunggu kedatangan anda di BOLAVITA

    Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
    whatup : 08122222995
    BBM: D8C363CA

    BalasHapus
  2. Depo 20ribu bisa menang puluhan juta rupiah
    mampir di website ternama I O N Q Q
    paling diminati di Indonesia,
    di sini kami menyediakan 5 permainan dalam 1 aplikasi
    ~bandar poker
    ~bandar-q
    ~domino99
    ~poker
    ~bandar66
    segera daftar dan bergabung bersama kami.Smile
    Whatshapp : +85515373217

    BalasHapus