Jumat, 19 September 2014

Sappada


Saya akan menulis lanjutan dari artikel saya yang berjudul Roma.Sappada,sebuah perkampungan kecil di lembah pegunungan Alpen .Suasan di perkampungan disini sangat nyaman,bersih,sejuk dan sangat jauh dari hingar bingar seperti halnya kota Metropolitan.Saat ini Sappada sedang mengalami musim panas,dan suhu udara di perkampungan ini pada siang hari berkisar 15-20 drajat,dan pada malam hari 10-13 drajat.Pada musim panas di perkampungan ini sangat indah sekali,dari mulai bunga yang berwarna warni dan juga terlihat jelas beberapa puncak gunung yg ada di sekitar.Beberapa kali saya jalan keluar dari penginapan dimana Saya dan Tim tinggal,Saya jalan untuk menghirup segarnya udara di sekitar lembah dari pegunungan Alpen,dan beberapa kali saya perhatikan orang-orang di sekitar,ternyata perkampungan ini sedikit banyak wisatawan dari usia lanjut bersama pasangan,seperti hal nya Opa dan Oma.Suasana sendiri pun bisa anda nikmati di akun Instagram saya,disitu ada foto yang saya ambil langsung dari kamera ponsel saya,sungguh nyaman sekali perkampungan ini.

Sedikit kita lupakan cerita di atas,saat ini saya akan membahas perjalanan saya selama di Italia.Tanggal 18 Juli 2014 pertandingan pertama di tour Italia,lawan yang kami hadapi tim besar di Seri A yaitu AS Roma,memang kita saat itu menyerah dengan hasil akhir 1-3,dan harus sama-sama kita akui bahwa lawan dua sampai tiga tingkat di atas kita,maaf bukan saya menilai tim usia 23 tahun di bawah lawan,tapi ini fakta,bahwa tim lawan jauh lebih memiliki kualitas.Tetapi banyak pelajaran yang bisa Saya dan tim ambil dari pertandingan itu dan ini menjadi modal yang sangat berharga untuk di pertandingan Asian Games.

Satu hari setelah pertandingan melawan AS Roma pagi harinya kami bertolak ke kota
Venezia untuk menuju ke perkampungan Sappada,dan bersiap melakukan pertandingan ke dua melawan tim yang juga tidak kalah besar dari sebelumnya,Lazio adalah tim yang akan kami lawan di pertandingan selanjutnya.20-Juli-2014 pertandingan melawan Lazio di gelar,tetapi pertandingan tersebut tidak di laksanakan di Sappada,kami harus menunpuh sekitar dua puluh menit dari Sappada menuju camp Lazio.Lagi-lagi tim Garuda Muda takluk 2-0 dari tim tuan rumah,sekali lagi saya harus mengatakan tim lawan lebih baik dari kami,dan lagi-lagi kami dapat pelajaran dan pengalaman yang sangat berharga.Dan saya peribadi tidak mempermasalahkan hasil dari pertandingan tersebut,yang terpenting Saya dan Tim dapat pengalaman dan pembelajaran,karena dua hal itu yang sangat sulit di dapat,dan dua hal itu juga yang akan membuat kita hebat.


Selesai....