Rabu, 30 November 2016

Nivea Men Acne Control

Sebagai pesepak bola profesional, tentu saya harus berlatih setiap hari untuk menjaga performa. Terkadang waktu untuk berlatih juga tidak menentu, pagi, siang, atau sore hari saya harus selalu siap untuk berlatih. Bahkan cuaca sering tidak bersahabat dengan saya, hujan, panasnya terik matahari sudah menjadi teman saat berlatih.

Saat berlatih tentu kulit wajah saya terkena debu, dan tanah. Tetapi itu tidak menyulutkan niat untuk saya terus berlatih, dan bertanding. Pekerjaan sebagai pesepak bola profesional memang harus selalu bersentuhan langsung dengan debu, dan tanah.

Untungnya, ada NIVEA MEN Acne Control Fuji Ice Mud Serum Facial Foam untuk menjaga kulit wajah agar selalu terlihat fresh dan bersih dari jerawat.  Nah kalau kalian beli produknya sekarang, kebetulan NIVEA MEN lagi ngadain promo seru ke Inggris nih! Buruan cari dan beli produk NIVEA MEN bersticker khusus dan menangin kesempatan nonton bola ke Inggris bareng Bepe.

Beli produkya & baca infonya di bit.ly/NMEN_MauKeInggris!

Minggu, 20 November 2016

Sepak Bola Bukan Matematika

Araneta, salah satu kota di bagian negara Filipina. Filipina, dan Myanmar menjadi tuhan rumah Piala Suzuki AFF 2016. Piala AFF sudah bergulir sejak tanggal 19 November 2016, dan Indonesia baru melakoni satu pertandingan. Thailand lawan pertama Indonesia, dan Indonesia harus takluk 2-4 ketika itu.

Indonesia sendiri masih ada peluang yang besar untuk melaju ke babak semi final, jika nanti di tanggal 22 November Indonesia bisa menaklukkan tuhan rumah, maka peluang untuk lolos ke semi final semakin besar. Dan di laga pamungkas penyisihan grup tanggal 25 November Indonesia akan berhadapan dengan Singapura. Semoga di dua laga terakhir Indonesia bisa menyapu bersih, dan lolos ke semi final.

Pada pertandingan pertama saat melawan Thailand kita memang kalah 2-4, tetapi secara keseluruhan permainan Indonesia bagus, begitu kata Opah Riedl di beberapa media yang saya baca. Dan itu sepemikiran dengan saya, namun banyak cibiran untuk Tim Nasional kita di malam itu.

Memang main bagus saja belum cukup  memberikan kebanggaan untuk Negri tercinta, yang mereka inginkan adalah hasil. Kami pun sama, kami menginginkan hasil yang terbaik di setiap pertandingan.

Malam itu ketika setelah pertandingan, seperti biasa saya membuka akun sosial media pribadi. Saya hanya ingin melihat mention yang masuk di dalam sosial media pribadi saya. Ternyata ada beberapa yang mempertanyakan mengapa saya tidak menjadi pilihan pertama?. Di bawah ini akan saya jelaskan semua.

Memang menurut statistik di TSC saya lebih banyak save dari KMH atau TPA, tetapi kalau kita lihat secara pertandingan, wajar saja saya mendapat save lebih banyak. Karena KMH beberapa pertandingan harus absen ketika Arema bertanding, dan TPA demikian.

Bila di lihat dari posisi tim, sangat wajar bila saya lebih di unggulkan dari save. Karena Persija selalu di serang oleh tim lawan, sedangkan Arema, dan SFC tidak seperti Persija yang hampir setiap game harus minimal mendapat 4sampai 5 save.

Menurut saya jangan kita lihat dari sebuah statistik, karena sepak bola bukan seperti pelajaran matematika yang harus di hitung dalam angka.

Dan di cerita lain. Saya mendapat mention dari salah satu suporter Tim Nasional, yang berbunyi “Kenapa Andritany tidak di mainkan, apa anda tidak fit”?.  Saya membalas dengan, “Saat ini saya fit. Menurut saya yang tadi di turunkan adalah pemain yang terbaik untuk Indonesia. Dan saya rasa coach Riedl juga punya pertimbangan, mengapa memasang KMH. Tenang Min, saya yakin coach pasti tahu apa yang dia harus lakukan, yang terpenting saat ini teruslah beri dukungan, dan doa untuk kami disini agar mendapatkan hasil yang terbaik”.

Jangan pernah ragu dengan pemain pilihan coach Riedl, karena saya yakin pilihan dia yang terbaik untuk Indonesia”.

                                                         Tamat....