Rabu, 16 Juli 2014

Roma

                  

Roma,pagi hari setelah sesaat saya terbangun dari tidur,seperti biyasa saya bergegas menuju kamar mandi untuk cuci muka agar mata sedikit segar.Saat ini Timnasional umur 23 tahun sedang meagendakan uji coba di benua biru,dan yang menjadi tujuan adalah negara yang sudah empat kali menjadi juara dunia yaitu Italia.Di sini saya dan tim akan melaksanakan tiga kali uji coba,pertandingan pertama melawan As Roma,kedua Lazio,dan terakhir Cagliari.Melawan AS Roma kami akan bermain di kota Roma,melawan Lazio dan Cagliari saya sendiri belum tahu di kota mana kami bermain,nanti pasti akan saya beri tahu di tulisan selanjutnya.

Jakarta Roma perjalanan yang memakan waktu cukup lama,hampir lebih kurang delapan belas jam kami berada di udara,sungguh perjalanan yang sangat membosankan bagi saya,sudah beberapa hal yang saya kerjakan di dalam pesawat saat itu,dari mendengarkan musik,berbincang-bincang dengan yang lain,dan sampai hal yang menurut saya konyol sudah saya lakukan,hal konyol yang saya lakukan foto selfi pake tongsis di dalam pesawat,akhirnya semua orang di dalam pesawat tertawa melihat saya seperti itu,dan sejujurnya saya sebelumnya tidak pernah melakukan hal yang konyol seperti itu,hahaha.Dan saat menuju ke Roma kami melakukan dua kali transit,pertama kami di Singapur,dan yang ke dua di Istambul, setelah Istambul baru kami tiba di Ibu Kota Italia,perjalanan yang melelahkan tapi harus di nikmati dan di jalani,karena ini adalah tugas dari negara.

Dari perjalanan panjang dan melelahkan dari Jakarta ke Roma yang memakan waktu hampir delapan belas jam, dan pada saat ini adalah bulan suci Ramadhan atau bulan puasa,ada beberapa pemain yang masi kuat menjalankan ibadah puasa,dan termasuk saya sendiri adalah salah satu pemain yang tidak puasa saat itu,maaf namanya juga musafir,hehehe.Saat ini di Roma sedang summer atau musim panas,di Roma sendiri pun siang lebih panjang ketimbang malam,di Roma kita batas sahur atau imsak jam 3.41 waktu Roma,dan berbuka 20.46 waktu Roma,bayangkan betapa panjang sekali saat kita menjalankan puasa hampir enam belas jam kita harus puasa,di Indonesia kita puasa lebih kurang tiga belas jam,tapi sebenarnya ini mengasikan,menjadi sebuah pengalaman buat saya peribadi,puasa di beda waktu yang penjang ini.
Sekian dulu laporan saya dari kota Roma,tunggu Roma part II.

2 komentar: