Kamis, 24 Agustus 2017

Memadamkan Gelora Bandung Lautan Api

Di Jum'at pagi yang cerah, saya memacu roda empat menuju bilangan Halim Perdana Kusuma, tempat yang saya tuju di pagi itu adalah mess pemain Persija Jakarta. Pagi itu tim Persija ada sechedule ke Bandung untuk melakoni pertandingan away liga 1. Lawan yang akan di hadapi pada Sabtu 22 Juli 2017 adalah Persib Bandung, yang esensinya adalah rival dari Persija.

08.00 WIB bus yang di tumpangi tim Macan Kemayoran bergerak menuju tanah Pasundan. 12.00 WIB tim Persija tiba di salah satu hotel di daerah Pasteur Bandung, perjalanan yang memakan waktu lebih kurang 4 jam.

16.30 WIB Persija melakukan latihan ringan di halaman hotel tempat tim tinggal. Yang pada semestinya tim Macan Kemayon mendapatkan jatah untuk uji coba lapangan, atau official training di Glora Bandung Lautan Api tetapi tim Persija tidak ingin mengambil resiko yang akan berdampak merugikan tim, apa lagi pemain.

Situasi di dunia maya sudah mulai panas ketika itu, memang tidak bisa kita pungkiri bahwa pertandingan antara Persib vs Persija yang menyita emosi bagi para supporter kedua tim, atau bahkan para pencinta sepak bola, karna pertandingan kedua tim ini selalu dinanti-nanti publik Indonesia, publik hanya ingin melihat drama apa  yang akan terjadi di dalam Pertandingan.

Sore itu setelah latihan ringan, kondisi badan saya mulai sedikit drop. Pada akhirnya saya meminta obat untuk menjaga agar kondisi badan saya tetap stabil. 19.37 setelah acara makan malam bersama tim, saya langsung menuju kamar, tarik selimut, dan lekas menuju mimpi. Tidak lama berselang setelah saya menarik selimut, tidak di sangka teman sekamar saya melakukan hal yang sama, demam, dan flu menyerang seorang Ramdani Lestaluhu. Bisa dikatakan kami berdua terserang flu yang berat ketika itu.

Mentari di Sabtu pagi sudah mulai tinggi, saya terbangun dari mimpi, mimpi yang menjadi bunga tidur  saat itu, Persija takluk 2-0 di GBLA tersentak saya bangun dari mimpi yang buruk di pagi itu. Setelah bangun dengan keadaan sedikit panik, saya menuju kamar mandi untuk menyadarkan diri sepenuhnya. Setelah sadar sepenuhnya, saya bergegas keluar dari kamar menuju restoran dengan perut yang sudah lapar, pagi itu saya melahap dua croissant, dan secangkir kopi. 30 menit lamanya  saya menikmati menu sarapa di hotel Topaz, setelah itu saya mencari sinar matahari untuk sekedar menghangatkan tubuh yang dingin, karena sejuknya kota Bandung.

Setelah beberapa menit menikmati hangatnya mentari kota Bandung, saya kembali ke kamar, dan menemui rekan sekamar yang akan pergi ke restoran untuk menyantap menu sarapan yang ada. Blanket saya tarik kembali untuk menutupi tubuh saya yang masi merasakan dinginnya kota Bandung, flu dan demam yang masih saya derita di pagi itu. Obat yang di beri oleh dokter tim selalu tidak pernah telat saya minum, air mineral sudah habis sebanyak 2 botol yang berukuran 1,5 liter hanyak untuk satu malam. Tetapi flu, dan demam masih hinggap di tubuh saya.

Pada hari itu pertandingan berlangsung malam hari, sekitar 8 jam sebelum kickoff tubuh saya masih dalam kondisi 50%, dan bila coach bertanya pagi itu, saya akan mengatakan tidak siap untuk bertanding, mengapa?. Karena saya tidak ingin merugikan diri sendiri, dan juga teman-teman apalagi tim.

Pagi itu saya mencoba tidur, tetapi mata ini tidak bisa terlelap dengan mudah. Banyak hal yang pada akhirnya saya kerjakan agar mata ini bisa tertutup pulas. Sampai pada akhirnya mata ini terlelap dengan sendirinya. Sekitar 1 jam 30 menit saya tertidur tiba-tiba alaram yang saya set untuk makan siang berdiring pada pukul 12.20 di karenakan harus makan siang bersama dengan tim pada pukul 12.30, saya bergegas mengganti menggunakan seragam kebesaran. Makan siang selesai, dan saya kembali ke kamar. Terlihat pada sesi makan siang suasana tim sangat hangat, dan saya melihat terkadang ada sedikit candaan dari para pemain senior untuk mencairkan suasan.

Setelah makan siang saya kembali ke kamar, dan saya harus meminum obat yang di beri oleh dokter, agar keadaan semakain membaik. Tidak lama setelah obat saya minum, dan suasana diluar kamar hujan yang begitu deras membuat mata ini mudak terpejam. Tidak pernah lupa saya selalu mesetting alaram untuk persiapan meeting sebelum pertandingan, 14.45 alaram saya berdering dikarenakan 15.45 saya dan tim briffing sebelum pertandingan. Dengan kondisi tubuh yang mulai membaik tetapi tidak dengan 100% fit saya berani mengambil keputusan untuk bertanding.

Adrenaline yang begitu tinggi memberanikan saya untuk mengambil sebuah resiko besar saat itu. Dan saya sadar betul, ketika saya ambil keputusan itu, saya sedang mewakili sebagian besar masyarakat kota Jakarta, dan yang lebih spesifik adalah The Jakmania.

16.30 tim menuju GBLA dengan cuaca hujan, kita menggunakan barracuda agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Sesampai di sekitar GBLA cuaca agak sedikit mendung, dan sepertinya akan turun hujan sama halnya dengan cuaca di hotel tempat kami tinggal. Ketika itu ribuan Viking atau Bobotoh sudah memadati area GBLA, bagusnya pada hari itu tidak ada satu pun dari suporter Persib Bandung yang menyentuh atau melempar kendaraan barracuda yang kami tumpangi. Saya pribadi tidak menyangka, 16.50 kami telah mendarat mulus di GBLA suasana di stadion sudah full, saya  rasa tidak ada lagi kursi yang tersisa.

Dua jam sebelum kickoff suasana ruang sakral tim begitu hangat, canda, tawa menujukan bahwa suasa tim dalam keadaan harmonis. Tidak ada satu pun pemain yang terlihat tertekan secara mental ketika itu, dan ada beberapa pemain bercerita tentang bagaimana untuk pertama kalinya menumpangi kendaraan barracuda, yang notabene adalah kendaraan untuk menangani teroris, atau alat untuk pengusiran masa.

17.50 Semua pemain sudah siap untuk melaksanakan warm up, disini mulai terlihat wajah-wajah garang para pemain, sebagai mana seperti seekor macan yang ingin menerkam lawan. Terkadang ada satu, atau dua pemain yang mengaung bagaikan macan yang sedang kelaparan, tetapi biasanya pemain itu sedang menghilangkan rasa nervous yang menyelimuti dirinya.

Tim di pimpin captain Ismed Sofyan untuk memasuki lapangan, dan memberi penghormatan kepada para seluruh penonton yang datang ke GBLA. Ketika kaki saya menginjak rumput lapangan, adrenalin saya semakin meninggi disaat itu juga semua penyakit yang saya derita sebelum pertandingan hilang seketika. Suasana stadion membangkitkan semangat saya, yang pada akhirnya melupakan segalanya, yang ada di pikiran saya ketika itu hanya "do the best for victory",tidak ada pikiran lain yang terlintas di kepala ketika itu.

18.30 kickoff pertandingan dimulai, tetapi sebelum memulai pertandingan saya selalu melakukan ritual yang hampir disetiap pertandingan tidak pernah terlewatkan. Membuat garis lurus tepat di kotak pinalty, berjalan perlahan seakan menghitung langkah menuju box goal area membuat garis lurus sama seperti di kotak pinalty, perlahan berjalan menuju garis gawang, dan membuat hal yang sama seperti dua sebelumnya. Tidak sampai disitu, saya menuju tiang kanan, dan tiang kiri. Di akhir saya berada di tengah gawang dan berdoa kepada yang maha Esa.

Pertandingan dimulai. Tempo pertandingan sangat cepat sejak ditiupnya peluit oleh sang pengadil, serangan silih berganti. Pada menit 14 Persib Bandung memimpin jalannya laga, tetapi hanya berselang 4 menit, tendangan keras dari Ramdani berhasil menyamakan kedudukan. Score 1-1 tidak berubah sampai akhir laga.

Pada pertandingan tersebut beberapa kali ada gesekan antar pemain, tetapi gesekan tersebut masih dalam batas yang wajar. Memang pertandingan besar selalu ada pride tersendiri untuk memenangkan pertandingan, apa lagi di laga antara Persib dengan Persija, hampir bisa dipastikan akan timbul persoalan.

Pada di akhir pertandingan ada perselisihan antar pemain, yang membuat para penonton terprovokasi. Pada saat itu akhirnya lemparan botol mineral, dan lemparan fler terjadi, tetapi para anggota kepolisian cepat mengevakuasi pemain Persija, dan tidak hanya kepolisian beberapa pemain Persib juga ikut membantu menjaga kami. Saya, Bepe, Ambrizal Umanailo, dan Rohit Chan adalah pemain Persija yang terakhir masuk ke ruang ganti. Dan insiden saat itu tidak separah seperti yang ada di media, buktinya kami sebagai pemain masih bisa menikmati perjalanan pulang ke Jakarta dengan happy, dan tidak ada masalah.

Sekalipun ada masalah tentu kami akan lupa, karena kami baru saja berhasil memadamkan kobaran api di Gelora Bandung Lautan Api dengan 10 prajurit yang tangguh.

                                                        Tamat….

43 komentar:

  1. Bang ditunggu cerita pas saat vs BFC di Bekasi, tentang bersitegang sama bang indrakahfi wkwk

    BalasHapus
  2. Kau yg terbaik bang bagol, tetep jaga gawang macan kemayoran!

    BalasHapus
  3. "Do the best for victory" ����

    BalasHapus
  4. "Do the best for victory" ����

    BalasHapus
  5. Mantap bang bagol idola gw����

    BalasHapus
  6. Mantap bang bagol idola gw����

    BalasHapus
  7. Ditunggu cerita berikutnya bang!

    BalasHapus
  8. Wah lagi sakit aja mainnya gitu, savenya kelas semua..
    Respect dari saya, salah satu bobotoh

    BalasHapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  10. Nice bang, terus berjuang demi macan kemayoran! Doa kami menyertaimu��

    BalasHapus
  11. Di tunggu ceritanya ya bang bagol

    BalasHapus
  12. Di tunggu ceritanya ya bang bagol

    BalasHapus
  13. Jadilah penerus tongkat estafet legenda Ismed Sofyan dan Bambang Pamungkas di PERSIJA, bang Andritany!!!

    BalasHapus
  14. Di tunggu ceritanya ya bang bagol

    BalasHapus
  15. Kau yang terbaik bang bagol, teruslah menulis

    BalasHapus
  16. Proud of you bro! Save gemilang ga hanya d laga vs Persib tapi d semua laga. Btw, Gue pertama kali baca tulisan lu d blog dan suka bgt. Terus menulis bang Andritany, idola gue!

    BalasHapus
  17. Bang andritany saya bobotoh, saya sangat respect dengan tulisan ini, dimana ada tulisan "masalah ini tidak seburuk di media" artinya anda membenarkan realita dengan media. Saya always support kamu banggg!!! MAJU TERUS -BOBOTOH

    BalasHapus
  18. Tulisannya bagus, mengalir dan enak untuk dibaca. .sukses terus untuk karirnya dan ditunggu untuk cerita lain dari laga2 yg dijalani. Semangat Bang Andri!!

    BalasHapus
  19. Bikin buku aja bang kaya om bepe

    BalasHapus
  20. Bikin buku aja bang kaya om bepe

    BalasHapus
  21. Semua artikelnya enak di baca, keep it up Bang.

    BalasHapus
  22. P.s: ditunggu klarifikasi pas bersitegang sama Indra Kahfi saat lawan BFC bang, haha

    BalasHapus
  23. P.s: ditunggu klarifikasi pas bersitegang sama Indra Kahfi saat lawan BFC bang, haha

    BalasHapus
  24. Semua artikelnya enak di baca, keep it up Bang.

    BalasHapus
  25. Very helpful information.!Thank you so much for the detailed article.
    clipping path service/Raster To vector

    BalasHapus
  26. Halo orang-orang baik saya di Asia, semoga ALLAH dipuji, nama saya Mahmud Simon, warga INDONESIA tetapi saya tinggal di sini di MALAYSIA; Saya ingin menggunakan media ini untuk memberi tahu Anda semua tentang kebaikan Tuhan yang akhirnya menuntun saya kepada pemberi pinjaman yang baik ini melalui Ny. Nurliana Novi, pemberi pinjaman yang benar-benar asli bernama Elina Johnson, direktur ELINA JOHNSON LOAN FIRM, setelah saya ditipu oleh pemberi pinjaman palsu, saya bangkrut, putus asa dan tidak tahu apa yang harus dilakukan dan siapa yang harus dipercaya, lalu dia datang dan memberikan senyum lebar di wajah saya sebagai kejutan terbesar saya. Saya tahu sebagian besar dari Anda juga telah menjadi korban penipuan, Anda tidak perlu repot lagi karena saya harus menyampaikan kabar baik dan satu-satunya pemberi pinjaman yang dapat Anda percayai,

    Sekali lagi setelah saya mendapat pinjaman dari dia, saya berinvestasi dalam bisnis dan saya melihat bahwa saya membutuhkan lebih banyak, saya terkejut ketika ibu memberi saya pinjaman lain selain pinjaman sebelumnya, orang-orang baik saya telah melihatnya dan saya adalah bagian dari pengalaman, hari ini hidupku mendapat giliran baru berkat ibu Elina, ya kamu mungkin takut karena kesaksian palsu yang telah kamu dengar tetapi aku adalah saksi dan jika aku mengatakan kebohongan semoga ALLAH mengambil nyawaku, orang-orangku di sana jika kamu mau pinjaman asli dia adalah satu-satunya yang dapat Anda percayai,

    Ny. Elina Johnson dari ELINA JOHNSON LOAN FIRM hanya menghubungi dia hari ini melalui email: elinajohnson22@gmail.com »untuk info lebih lanjut tentang cara mendapatkan pinjaman Anda atau Anda dapat menghubungi saya melalui email saya untuk panduan lebih lanjut; mahmudsimon2@gmail.com, dan saran tentang cara mengajukan pinjaman dari Ibu Nurliana Novi pada nurliananovi96@gmail.com. Saya menunggu untuk mendengar kabar baik Anda sendiri, Terima kasih semua dan semoga ALLAH dipuji.

    BalasHapus
  27. Thanks a lot for sharing your informative post with us.
    clipping path service

    BalasHapus
  28. Nama saya Reni Alida, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman untuk sangat berhati-hati, karena ada penipuan dan perusahaan pinjaman palsu di mana-mana, mereka akan mengirimkan dokumen perjanjian pinjaman palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah penipuan, karena mereka kemudian akan meminta pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah terhadap Perusahaan Pinjaman yang curang itu.

    Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial dan putus asa, saya ditipu oleh beberapa perusahaan pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ms. Elizebeth Isaac Loan Company, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp.600.000,00 (600 ribu) dalam waktu kurang dari 24 jam dan tingkat bunga hanya 2%.

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya terapkan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

    Karena saya berjanji akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman, jangan ragu-ragu, silakan hubungi dia melalui email nyata: Elizebethisaacloancompany@gmail.com dan dengan rahmat Tuhan dia tidak akan mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi syarat dan ketentuannya.

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: renialida@gmail.com. Yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya yang saya kirim langsung ke rekening mereka setiap bulan.

    BalasHapus